Prorata berarti membagi sesuatu sehingga setiap orang membayar bagiannya yang adil. Istilah real estat untuk membagi biaya yang dibayarkan setelah terjadi atau dibayar di muka disebut prorata. Misalnya,
terkadang pajak real estat dibayar dengan tunggakan. Ini berarti bahwa mereka dibayar saat ini untuk tahun sebelumnya. Efek praktis dari hal ini adalah bahwa pembeli dalam banyak kasus akan
mendapatkan tagihan pajak untuk waktu ketika dia tidak memiliki rumah dan karena itu tidak bertanggung jawab atas pajak.
Sebuah contoh akan membuat ini lebih mudah dipahami. Katakanlah Anda menutup rumah yang Anda beli pada tanggal 31 Agustus 2007. Anda bertanggung jawab atas pajak real estat senilai 4 bulan untuk tahun 2007. Sayangnya, tagihan pajak tidak sampai sampai Mei 2008. Di sinilah prorasi berperan. Pada penutupan, Anda akan bertanggung jawab atas 1/3 dari tagihan pajak yang akan tiba di bulan Mei 2008. Itu berarti penjual akan memberi Anda, pembeli, jumlah yang sama dengan 2/3 dari jumlah pajak prorata yang disepakati dan Anda akan membayar tagihan pajak real estat.
Bagian yang sulit muncul karena pajak real estat sepertinya selalu naik. Ini biasanya ditangani sebagai bagian dari negosiasi. Pembeli akan meminta jumlah berdasarkan tagihan pajak tahun lalu penjual flazztax.com ditambah persentase kecil, biasanya tambahan 5 atau 10%, dan beberapa kesepakatan akan tercapai.
Peningkatan yang luar biasa besar dalam pajak real estat karena penilaian ulang, kenaikan tarif atau keduanya dapat semakin memperumit masalah. Dengan kenaikan harga real estat di masa lalu, banyak badan perpajakan menjadi bersemangat untuk menangkap setidaknya sebagian dari keuntungan itu. Jadi pembeli berhati-hatilah dan pastikan Anda memeriksa dengan otoritas pajak setempat.
Prorata juga dapat digunakan untuk menyesuaikan pengeluaran yang telah dibayar oleh penjual sebelumnya, seperti bunga hipotek dibayar di muka, asuransi kecelakaan dibayar di muka, atau barang-barang seperti sewa atau tagihan utilitas.
0 komentar:
Posting Komentar